Perkembangan
teknologi yang sudah semakin pesat membuat kita harus belajar untuk terus mengikuti perkembangan teknologi. Apalagi seperti saya
kaum generasi muda. Selalu ingin memanfaatkan
kesempatan mencoba perkembangan
teknologi terbaru di setiap zamannya.
Contohnya dalam pengiriman uang. Metode pengiriman
uang sudah sering
dilakukan oleh masyarakat sejak dulu. Tentunya transaksi keuangan zaman dulu dan zaman sekarang sangatlah berbeda.
Kalau zaman dulu, yang saya ketahui dari sebuah cerita orangtua saya,
masyarakat mengirim uang tunai langsung dari daerah ke daerah lain. Wah bagi
saya sih itu rawan perampokan, apalagi kalau masih diterapkan di zaman sekarang
ini. Haduh haduh gimana gak bahaya yah, selain uang kita dirampok, juga nyawa ikut
melayang. Ngeri juga kan?
Seiring
berkembangnya zaman, berkembang pula metode pengiriman uang dari masa ke masa. Misalnya wesel di Kantor Pos yang menyediakan jasa pengiriman uang. Pengirim uang harus datang langsung ke Kantor Pos.
Perlahan,
masyarakat mulai mengenal fasilitas pembayaran masa
kini yaitu melalui
teller di bank atau mesin ATM. Gak perlu
jauh dan repot-repot lagi menggunakan wesel, tinggal pergi aja ke ATM atau bank
terdekat. Tapi, yang perlu diketahui kalau si
pengirim dan penerima tentunya harus punya buku tabungan dan kartu ATM.
Tak
lama kemudian, hadirlah TrueMoney yang
memudahkan aktivitas kita untuk
transfer dana antarindividu. Bisa membantu kita dalam
hal layanan keuangan, apalagi bagi kalian di pelosok yang sulit mengakses
perbankan dalam mengirim uang.
 |
(Dok. Pribadi) |
“TrueMoney hadir dengan berbagai
layanan pengiriman uang atau biasa disebut dengan Domestik Money Transfer yang
secara khusus dibuat untuk masyarakat yang tidak memiliki rekening bank, “ ujar
Manager Activation & Program, Bapak Handrika Permadi (Koi) pada Workshop
TrueMoney di Grand Rubina Business Park, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan,
akhir September 2019.
 |
(Dok. Pribadi) |
 |
(Dok. Pribadi) |
Menurut Bapak Koi, pengguna TrueMoney
baik itu member atau nonmember bisa datang ke Alfamart atau di Alfamidi dengan
belanja pakai TrueMoney. Bisa isi
saldo, dan tarik saldo. Banyak
Alfamidi dan Alfamart yang tersebar buka
sampai 24 jam. Jadi tidak perlu khawatir kalau
mau mengirimkan uang saat larut malam.
 |
(Dok. Pribadi) |
TrueMoney adalah brand Internasional yang memiliki 12 cabang yaitu
Medan, Palembang, Banten, Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, Bali, Makassar,
Balikpapan.
Masyarakat sudah banyak yang memakai TrueMoney dengan alasan karena tidak
mau repot, tidak punya rekening bank, serta urgent dan membutuhkan uang saat
tengah malam.
Bagaimana
Sih Cara Kirim Uang Melalui TrueMoney?
“Ada 2 tipe pengiriman uang pakai TrueMoney, yaitu yang pertama mengirim
uang dengan datang ke lokasi seperti datang ke Alfamart atau ke Alfamidi. Yang
kedua kiriman uang secara online dengan menggunakan aplikasi TrueMoney berbasis Android di handphone,”
ujar Direktur TrueMoney Indonesia,
bapak Donny Erfan.
 |
(Dok. Pribadi) |
Layanan TrueMoney bisa mempermudah masyarakat. Selama ini, kita kalau
mengirim uang harus punya rekening bank tertentu, datang ke bank, langsung isi
form, dan segala macam, setelah itu baru bisa kirim uang. Itu semua terbatas
pada jam kerja bank.
Tetapi, kalau menggunakan TrueMoney
hanya mengisi saldo dan setelah itu bisa mendatangi Alfamart atau Alfamidi
untuk kirim uang ataupun mengambil uang, bisa kirim uang ke rekening bank, dan bisa
kirim uang ke dalam negeri dan luar negeri. Mengirim uang pun bisa dari rumah dengan menggunakan
aplikasi TrueMoney berbasis Android dari
handphone.
 |
(Dok. Pribadi) |
Saat ini, TrueMoney bisa melayani
pengiriman uang ke 5 negara yaitu Singapore, Malaysia, Philippines, Nigeria, dan Ivory Coast. Jika pengiriman uang dari luar negeri ke
Indonesia, maka pakai aplikasi TrueMoney
berbasis Android. Sebaliknya, mengirim uang dari Indonesia mengirim ke luar
negeri ataupun mengirim uang sesama Indonesia bisa dari Alfamart atau Alfamidi.
Menurut
bapak Donny Erfan, Direktur TrueMoney Indonesia bahwa kita bisa mendatangi Alfamart atau
Alfamidi dengan hanya membawa kartu identitas yang
masih berlaku seperti KTP, SIM atau Paspor asli dan fotocopy-nya, beserta nomor
telepon aktif.
 |
(Dok. Pribadi) |
 |
(Dok. Pribadi) |
Kemudian, kita temui petugas Alfamart atau Alfamidi, isi formulir, dan berikan
uang sesuai nominal yang ingin dikirimkan. Kita pun bisa mudah bertransaksi dan pengiriman
uang pun langsung diproses. Sama halnya dengan mengambil uang.
Bagaimana prakteknya di lapangan?
Beberapa teman-teman blogger berhasil mencairkan uang melalui TrueMoney di sejumlah Alfamart dan
Alfamidi yang ada di Jabodetabek sesuai dengan ketentuan cara pengambilan uang.
Namun, pengalaman saya di dua tempat yakni di Alfamart Jalan Raya Mustika Jaya
2 dan Alfamidi Exit Tol Bekasi Timur ternyata berbeda.
 |
(Dok. Pribadi) |
 |
(Dok. Pribadi) |
Kenapa berbeda? Sebab saya harus meninggalkan fotocopy KTP jika ingin
mengambil uang di Alfamart Jalan Raya Mustika Jaya 2. Sedangkan, di Alfamidi
Exit Tol Bekasi Timur tidak berhasil melakukan transaksi karena offline.
Begitulah pengalaman saya dalam mencoba
fasilitas TrueMoney di kota Bekasi, semoga tulisan ini bermanfaat. Terima
kasih 😊 😉
 |
(Dok. Pribadi) |
Label: Mengirim Uang, Mengirim Uang Tanpa ATM, Mengirim Uang Tanpa Bank, Pengiriman Uang